Ganti Bahasa

Selasa, 05 Mei 2015

Dasar-Dasar Mesin EFI
Prinsip kerja mesin mobil sampai saat ini menganut sistem 2 langkah dan 4 langkah. Meskipun berbeda dalam jumlah langkahnya tetapi siklus yang dilakukan tetap sama yaitu satu siklus terdiri dari proses penghisapan bahan bakar, proses kompresi dan pembakaran, proses usaha, dan proses pembuangan.
Di tinjau dari komponen komponen dan cara perakitannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Komponen komponen mesin konvensional dan mesin yang dikontrol secara elektronik antara lain : piston, conecting rod, crank case, cylinder, cylinder head, intake manifold, exhaust manifold, dan lain lain yang dirakit menjadi satu kesatuan.
Jadi antara mesin konvensional dan mesin yang dikontrol secara elektronik tidak terdapat perbedaan komponen utamanya. Perbedaan terletak pada sistem pengontrolannya.
Agar mendapatkan tenaga mesin yang maksimal maka campuran bahan bakar dan udara harus tepat, kompresi yang baik dan saat pengapian yang tepat. Ketiga hal tersebut yang menentukan baik tidaknya sebuah mesin.
Pada mesin konvensional untuk mendapatkan ketiga hal tersebut
diatur secara manual. Campuran bahan bakar diatur oleh karburator, sedangkan pengapian diatur secara mekanikal.
Pada mesin modern untuk mendapatkan ketiga hal tersebut diatur secara terintegrasi melalui komputer yang biasa di sebut ECU ( Electronic Control Unit)
Perkembangan teknologi pada dunia otomotif khususnya mobil telah memberikan kontribusi yang nyata sehingga tercipta mobil mobil dengan sistem kontrol elektronik.
Apakah perbedaan mesin mobil konvensional dengan mesin mobil yang telah menggunakan sistem kontrol elektronik ?.