Dasar-Dasar Mesin EFI
Prinsip kerja mesin mobil sampai
saat ini menganut sistem 2 langkah dan 4 langkah. Meskipun berbeda dalam
jumlah langkahnya tetapi siklus yang dilakukan tetap sama yaitu satu siklus
terdiri dari proses penghisapan bahan bakar, proses kompresi dan pembakaran,
proses usaha, dan proses pembuangan.
Di tinjau dari komponen komponen
dan cara perakitannya tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Komponen
komponen mesin konvensional dan mesin yang dikontrol secara elektronik antara
lain : piston, conecting rod, crank case, cylinder, cylinder head, intake
manifold, exhaust manifold, dan lain lain yang dirakit menjadi satu
kesatuan.
Jadi antara mesin konvensional
dan mesin yang dikontrol secara elektronik tidak terdapat perbedaan komponen
utamanya. Perbedaan terletak pada sistem pengontrolannya.
Agar mendapatkan tenaga mesin
yang maksimal maka campuran bahan bakar dan udara harus tepat, kompresi
yang baik dan saat pengapian yang tepat. Ketiga hal tersebut yang
menentukan baik tidaknya sebuah mesin.
Pada mesin konvensional untuk
mendapatkan ketiga hal tersebut
diatur secara manual. Campuran bahan bakar diatur oleh karburator, sedangkan pengapian diatur secara mekanikal.
diatur secara manual. Campuran bahan bakar diatur oleh karburator, sedangkan pengapian diatur secara mekanikal.
Pada mesin modern untuk
mendapatkan ketiga hal tersebut diatur secara terintegrasi melalui komputer
yang biasa di sebut ECU ( Electronic Control Unit)
Perkembangan teknologi pada dunia
otomotif khususnya mobil telah memberikan kontribusi yang nyata sehingga
tercipta mobil mobil dengan sistem kontrol elektronik.
Apakah perbedaan mesin mobil konvensional dengan mesin
mobil yang telah menggunakan sistem kontrol elektronik ?.